Mengenal Perbedaan Shared Hosting, VPS, Dedicated Web Hosting

 



Ketika akan merambah bisnis online dengan membuat toko online atau  akan membuat penawaran jasa secara online, maka hal pertama yang harus disiapkan adalah domain dan hosting, karena setiap pembuatan website akan membutuhkan domain dan hosting.

Domain adalah nama website yang biasanya menggunakan ekstensi .com atau .net yang sudah terkenal dan mudah diingat. Bisa juga menggunakan domain dari Indonesia seperti domain .id, co.id atau my.id. Saat ini domain Indonesia semakin banyak diminati terutama domain .id.

Selain itu harus juga disiapkan hosting, dimana hosting adalah tempat untuk menyimpan file - file agar website bisa diakses secara online,bisa file text, gambar, maupun yang lainnya.

Pemilihan hosting harus tepat sesuaike butuhan dan jangan sampai hanya tergiur harga hosting murah, karena yang perlu diperhatikan adalah kualitas hostingnya yang tidak mudah down dan memiliki akses yang cepat. Pelayanan Customer Servise juga menjadi hal mutlak, harus fast respon selama 24 jam karena ketika website bermasalah maka CS harus siap menerimakeluhan sehingga website dapat segera diperbaiki.

Karena kebutuhan konsumen telah berkembang, penyedia hosting web telah menyesuaikan rencana untuk memenuhi permintaan dan persyaratan mereka. Ada banyak jenis server hosting, tetapi kami terutama berfokus pada shared, VPS, dan dedicated hosting.

Jenis yang paling umum digunakan adalah paket hosting bersama yang lebih mudah dan murah. Tetapi semua server akan menyediakan pusat penyimpanan untuk situs web Anda meskipun ada perbedaan dalam kapasitas penyimpanan, kecepatan, keandalan, dll.

Apa itu Shared, VPS, Dedicated web hosting dan bagaimana perbedaannya?

Shared Hosting 


Mari kita pahami shared hosting dengan contoh kereta api. Kompartemen kereta api tunggal memiliki banyak tempat berlabuh, dan orang-orang berbagi sumber daya dan fasilitas yang sama dengan kamar kecil dan ruang. Demikian pula, share hosting berbagi ruang server dengan ratusan atau mungkin ribuan situs. Dan situs-situs tersebut memiliki akses ke sumber daya yang sama seperti waktu CPU, ruang disk, Memori, dll .

Ini adalah pilihan ekonomis yang sempurna untuk startup atau UMKM karena mereka adalah situs web murah dan statis seperti blogging, situs pribadi yang tidak memiliki banyak persyaratan dan kebutuhan seperti ruang penyimpanan dan bandwidth. Serta ramah pemula, orang-orang dengan pengetahuan teknis minimum dapat mengelolanya.

Tetapi ada sisi lain, share yang berarti berbagi dengan yang lainnya, maka ruang penyimpanan dan waktu CPU mempengaruhi kecepatan situs web. 

VPS (Virtual Private server) Hosting


VPS hosting adalah berbagi ruang server dengan situs web yang lebih sedikit dibandingkan dengan shared hosting. Dan dapat meminta sumber daya dari situs lain jika mereka tidak menggunakan jatah penuh mereka dengan bantuan hypervisor (juga dikenal sebagai monitor mesin virtual).

Situs web seperti toko online kecil, situs web e-commerce dengan kebutuhan yang banyak dan mengharuskan memiliki keamanan tinggi, serta kinerja yang baik pasti bisa memilih VPS sebagai pilihan.

Tetapi kita perlu sedikit pengetahuan teknis ketika akan menggunakan VPS karena disamping sedikit lebih mahal, diharuskan untuk setting sendiri karena VPS memiliki kebebasan dan keleluasaan saat dalam settingan website.

Dedicated Web Hosting


Dedicated hosting memberi klien akses penuh ke server tanpa membagikannya dengan situs lain. Klien mendapat akses root dan kontrol penuh atas pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak server, termasuk pilihan OS.

Kepemilikan yang total terhadap hosting ini, membuat seluruh kendali ada pada penyewa, sehingga penyewa bebas melakukan settingan apapun. Biasanya hosting ini digunakan oleh orang atau instansi yang sudah memiliki website dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak, ratusan ribu sampai jutaan pengunjung setiap harinya.  


Jika Anda memiliki anggaran, Anda dapat mencoba beberapa opsi, tetapi jika untuk rintisan awal seperti hanya untuk blog atau kompani profile, bisa menggunakan share hosting terlebih dahulu. Ini salah satu strategi agar hemat dan efisien. Ketika kebutuhan sudah semakin banyak, maka tinggal upgrade ke paket hosting yang lebih besar, atau bisa menggunakan VPS.



Hal yang perlu diketahui juga, pastikan penyedia hosting sekalian menyedian SSL agar keamanan website terjaga. Bisa juga mencari provider yang menyediakan gratis domain dan SSL sehingga dapat menghemat anggaran. Ada banyak penyedia hosting yang memberikan banyak bonus - bonus yang menunjang performa website dan juga untuk menarik para calon pengguna. 

Pastikan para juragan hosting untuk tidak salah memilih antara share hosting, VPS atau dedicated web host agar tidak menyesal di kemudian hari. Sesuaikan dengan kebutuhan saat ini, jika membutuhkan kapasitas yang lebih besar bisa updgrade dengan paket yang lebih tinggi, dimana setiap provider biasanya memiliki paket -paket hosting. 


Posting Komentar untuk "Mengenal Perbedaan Shared Hosting, VPS, Dedicated Web Hosting "